Fonem, Persukuan, dan Kata Majemuk

Fonem

            Fonem merupakan bunyi terkecil.

Jenis-jenis Fonem

1.      Fonem Monograf

1 huruf = 1 fonem

Contoh : a, b ,c, d

2.      Fonem Diagraf

2 huruf = 1 fonem

Contoh : sy, kh, ng, ny

                ai = e ; au = o

CONTOH :

Petai

JH = 5 ; FD = 1 ; FM = 3 ; JF = 4

Persukuan

A.    Kata Dasar

Syarat

1.      Vocal berurutan

V1 – V2

Contoh : buat = bu – at

2.      Konsonan diapit 2 vokal

V-K-V

Contoh : ada = a- da

3.      Konsonan lebih dari 1

K1 – K2

Contoh : komputer = kom-pu-ter

Note :

1.      Berapa jumlah vokal sama dengan jumlah suku kata

2.      Tidak boleh terdapat dua vokal dalam satu suku kata

B.     Kata Imbuhan

Pisahkan kata dasar dengan kata imbuhan

Contoh : Menggambar

Meng – gambar

Meng

Kata Majemuk

Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih membentuk arti baru.

Contoh :

1.      Rumah Sakit umum

2.      Kursi malas

Ciri – ciri pokok :

1.      Umumnya kata dasar

2.      Tidak bisa disisipi kata dan, yang, serta.

3.      Terdiri dari dua kata atau lebih

Jenis Kata Majemuk

1.  Kata Majemuk Koputatpurasa (Endosentris)

            Memiliki satu inti yang disimbolkan dengan D dan M

Contoh :

1.      Kursi malas, memiliki pola DM

2.      Mata pisau, memiliki pola MD

2.  Kata majemuk Kopulatif (Eksosentris)

            Memiliki 2 inti yang disimbolkan dengan DD

Terbagi menjadi 3 jenis :

a.       Kata Majemuk Berdampingan

Contoh : Tanah air, tikar bantal.

b.      Kata Majemuk Sinonim

Contoh : Tutur kata, letih lesu.

c.       Kata Majemuk Antonim

Contoh : Siang-malam

3. Kata Majemuk Idiomatik

Kata majemuk yang berupa kiasan.

Contoh : panjang tangan

Note : Semua organ tubuh adalah intinya. Kecuali jika ditambahi kata buah.

Contoh : Buah hati, buah tangan.

Mencari pola yang sama

1.      Kelas kata sama, kata benda, kata kerja, atau kata sifat.

2.      Memiliki pola yang sama : DM, MD

3.      Terdiri dari 2 kata

Contoh :

Kamar mandi

   kb       kk

Buku tulis

  kb     kk

.