Senin, 10 Oktober 2016

Reduplikasi/Kata Ulang



 Reduplikasi/Kata Ulang

            Kata ulang atau reduplikasi adalah kata yang mengalami proses pengulangan secara keseluruhan maupun sebagian.

Contoh :

1.      Tumbuh-tumbuhan
2.      Batu-batu
3.      Gerak-gerik
4.      Tarik-menarik
5.      Buah-buahan
6.      Kura-kura

1. Jenis kata ulang
a. Kata ulang dwilingga
Pengulangan tidak mengalami perubahan bentuk.
Contoh : Batu-batu, rumah-rumah, bapak-bapak, anak-anak.

b. Kata ulang dwipurwa
Pengulangan dilakukan pada suku kata di awal.
Contoh : Tamu → ta – mu = tatamu dilakukan perubahan menjadi tetamu
               Saji → sa – ji = sesaji

c. Kata ulang salin suara
Perubahan bunyi vokal dan konsonan
Contoh : Gerak-gerik, sayur-mayur, warna-warni

d. Kata ulang berimbuhan
Bentuk dasarnya wajib kata dasar.
Contoh : Mobil-mobilan → KB
               KB          -
                   Bentuk dasar : mobil ( Kata dasar )
                 
e. Kata ulang sebagian
Bentuk dasarnya wajib kata imbuhan.
Contoh : Tumbuh-tumbuhan → KB
                   KK          KB
                   Bentuk dasar : tumbuhan (kata imbuhan)
              Surat-menyurat → KK
               KB         KK
                   Bentuk dasar : menyurat (kata imbuhan)

Cara mencari bentuk dasar :
1.      Kelas kata sama (KK, KS, KB)
2.      Lazim/indah
3.      Makna

2. Makna kata ulang
1. Resiprok / saling
            Contoh : tolong-menolong, pegang-memegang

2. Rileks / santai
            Contoh : tidur-tidur, duduk-duduk

3. Banyak / jamak
            Contoh : bunyi-bunyian, sayur-sayuran

4. Hal
            Contoh : masak-memasak, baca-membaca

5. Paling (menggunakan imbuhan se-nya)
            Contoh : Seburuk-buruknya

6. Agak (ke-an)
            Contoh : Kehitam-hitaman

7. Meskipun
            Contoh : panas-panasan, hujan-hujanan, gelap-gelapan

8. Menyerupai
            Contoh : orang-orangan, mobil-mobilan

9. Intensitas
a. Frekuentatif → berulang-ulang
Contoh : menggeleng-geleng, memukul-mukul

b. Kualitatif → kata sifat
Contoh : baik-baik, pintar-pintar, bagus-bagus

c. Kuantitatif → jumlah kata benda
Contoh : orang-orang, buku-buku, pulpen-pulpen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar