Semantik

Semantik

            Semantik adalah ilmu yang mempelajari makna kalimat.

A. Jenis Makna

1.      Makna Leksikal tidak mengalami proses tata bahasa.

Kata dasar dan kata kamus termasuk ke dalam makna leksikal.

Contoh : Tidur, makan, minum.

2.      Makna Gramatikal mengalami proses tata bahasa.

Makna ini terbagi atas:

a)      Makna pemajemukan

b)      Makna pengulangan

c)      Makna pengimbuhan

Klitik: ku, nya, mu

            Contoh : 1. Baju yang dipakainya adalah milik ibunya

                           2. Anna menyukai simbol kupu-kupu

3.      Denotasi merupakan makna yang sebenarnya.

Contoh : Ayahnya memiliki seekor kambing hitam.

4.      Konotasi merupakan makna kiasan.

Contoh : Dia dituduh menjadi kambing hitam dalam masalah itu.

B. Perubahan Makna

1.      Makna Meluas, makna sekarang lebih luas dari makna yang dulu.

Contoh : papan, saudara

2.      Makna Menyempit, makna sekarang lebih sempit dari makna yang dulu.

Contoh : penulis, motor

3.      Sinestesia, pertukaran tanggapan antara dua indera.

Contoh : Dia melihatnya dengan tatapan dingin.

4.      Asosiasi, persamaan dua sifat.

Contoh : Leluconnya mengocok perutku.

5.      Ameliorasi, nilai rasanya indah atau lebih tinggi

Contoh : Kakanya menjadi pramusaji di restoran Intanna.

6.      Peyorasi, nilai rasanya jelek atau lebih rendah

Contoh : Kakaknya menjadi pelayan di restoran Intanna.,

C. Relasi Makna

	Homonim	Homofon	Homograf
Lafal	Sama	Sama	Beda
Tulisan	Sama	Beda	Sama
Makna	Beda	Beda	Beda

1)      Homonim

Pelafalan sama, Tulisan sama, Makna berbeda

Contoh : Dia sedang menarik tali ketika dia melihat wanita yang menarik.

2)      Homofon

Pelafalan sama, Tulisan berbeda, Makna berbeda

Contoh : Aku memakai rok saat melihat konser musik rock.

3)      Homograf

Pelafalan berbeda, Tulisan sama, Makna berbeda

Contoh : Wajah Ica memerah ketika dia memerah susu keledai.

4)      Sinonim merupakan persamaan kata.

Contoh : signifikan = penting

               Syahwat = nafsu

5)      Antonim merupakan lawan kata.

Contoh : abstrak >< konkret

6)      Hipernim merupakan kata umum ke kata khusus.

Contoh : Alat tulis – buku, pulpen, penghapus

7)      Hiponim merupakan kata khusus ke kata umum.

Contoh :Tulip, mawar, anggrek – Bunga

8)      Koliponim merupakan kata khusus ke kata khusus.

Contoh : monyet, kera, orangutan

9)      Polisemi merupakan kata yang maknanya lebih dari satu.

Contoh : Dia menjadi tangan kanan bos besar.

Catatan : organ tubuh – kepala, kaki, tangan